Sabtu, 29 September 2012

Kriuk! Renyahnya Belalang Goreng Khas Gunungkidul

Saat traveling ke Yogya, sempatkanlah mampir di Gunungkidul. Di sana Anda bisa berburu khas Gunungkidulnya, belalang goreng. Cemilan khas ini bisa banyak Anda temui di sepanjang jalan kawasan Gunungkidul. Yummy!

Siapa bilang belalang goreng cuma bisa dinikmati di Thailand. Di Yogyakarta, tepatnya Gunungkidul, Anda juga bisa menemukan makanan ini.

Jalan-jalan ke Yogya sudah biasa jika hanya datang ke Malioboro atau Candi Prambanan. Cobalah suasana baru dengan berkunjung ke daerah Gunungkidul. Di sana juga ada banyak objek wisata menarik yang bisa Anda datangi, seperti gua pindul di Desa Wisata Bejiharjo.
Nah, ada satu hal yang banyak menarik perhatian turis, yaitu wisata kulinernya. Gunungkidul terkenal dengan wisata kulinernya yang khas dan cukup ekstrem, seperti cemilan bisa banyak Anda temukan di setiap warung sepanjang jalan di Gunungkidul, yaitu belalang goreng. Jangan bilang pecinta wisata kuliner, kalau belum mencoba cemilan yang satu ini!
Cemilan tak biasa ini bisa Anda temukan di daerah Wonosari. Sepanjang jalannya ada banyak warung yang menjual berbagai cemilan hasil olahan belalang. Salah satunya yang paling laris adalah belalang goreng.

Rasa penasaran namun geli akan menyelimuti perasaan Anda saat melihat kuliner khas Gunungkidul ini. Dibilang khas karena cemilan ini dibuat asli di Gunungkidul. Bahkan mungkin sulit ditemukan di tempat lain.

Kriuk! Itulah kesan pertama yang muncul saat Anda pertama kali mencicipi kuliner ini. Belalang yang telah digoreng akan terasa renyah di dalam mulut.

Rasanya tidak jauh berbeda dengan udang. Jadi, saat menikmatinya buang jauh-jauh rasa geli, dan bayangkan Anda sedang menikmati udang goreng yang renyah.

Untuk menemukan kuliner unik ini tidaklah sulit. Ada banyak warung di sepanjang daerah Gunungkidul yang menjualnya. Mulai dari belalang belum jadi hingga belalang yang telah siap dalam kemasan. Harganya bervariasi sesuai ukuran. Untuk belalang goreng dalam kemasan kecil dikenai harga Rp 12.000 per bungkus.
Oleh: Putri Rizqi Hernasari - detikTravel

Sumber: DetikTravel

4 komentar: